Tata Surya bagian dalam
Tata Surya bagian dalam adalah nama umum yang mencakup
planet kebumian dan
asteroid. Terutama terbuat dari
silikat dan logam, objek dari Tata Surya bagian dalam melingkup dekat dengan
matahari, radius dari seluruh daerah ini lebih pendek dari jarak antara Yupiter dan Saturnus.
[sunting] Planet-planet bagian dalam
Empat
planet bagian dalam atau planet kebumian (
terrestrial planet)
memiliki komposisi batuan yang padat, hampir tidak mempunyai atau tidak
mempunyai satelit dan tidak mempunyai sistem cincin. Komposisi
Planet-planet ini terutama adalah mineral bertitik leleh tinggi,
seperti silikat yang membentuk kerak dan selubung, dan logam seperti
besi dan nikel yang membentuk intinya. Tiga dari empat planet ini (
Venus,
Bumi dan
Mars) memiliki
atmosfer,
semuanya memiliki kawah meteor dan sifat-sifat permukaan tektonis
seperti gunung berapi dan lembah pecahan. Planet yang letaknya di
antara Matahari dan bumi (
Merkurius dan
Venus) disebut juga planet inferior.
- Merkurius
(0,4 SA dari Matahari) adalah planet terdekat dari Matahari serta juga
terkecil (0,055 massa bumi). Merkurius tidak memiliki satelit alami dan
ciri geologisnya di samping kawah meteorid yang diketahui adalah lobed ridges atau rupes, kemungkinan terjadi karena pengerutan pada perioda awal sejarahnya.[26]
Atmosfer Merkurius yang hampir bisa diabaikan terdiri dari atom-atom
yang terlepas dari permukaannya karena semburan angin surya.[27]
Besarnya inti besi dan tipisnya kerak Merkurius masih belum bisa dapat
diterangkan. Menurut dugaan hipotesa lapisan luar planet ini terlepas
setelah terjadi tabrakan raksasa, dan perkembangan ("akresi") penuhnya
terhambat oleh energi awal Matahari.[28][29]
- Venus (0,7 SA dari Matahari) berukuran mirip bumi (0,815 massa bumi). Dan seperti bumi,
planet ini memiliki selimut kulit silikat yang tebal dan berinti besi,
atmosfernya juga tebal dan memiliki aktivitas geologi. Akan tetapi
planet ini lebih kering dari bumi dan atmosfernya sembilan kali lebih
padat dari bumi. Venus tidak memiliki satelit. Venus adalah planet
terpanas dengan suhu permukaan mencapai 400 °C, kemungkinan besar
disebabkan jumlah gas rumah kaca yang terkandung di dalam atmosfer.[30]
Sejauh ini aktivitas geologis Venus belum dideteksi, tetapi karena
planet ini tidak memiliki medan magnet yang bisa mencegah habisnya
atmosfer, diduga sumber atmosfer Venus berasal dari gunung berapi.[31]
- Bumi
(1 SA dari Matahari) adalah planet bagian dalam yang terbesar dan
terpadat, satu-satunya yang diketahui memiliki aktivitas geologi dan
satu-satunya planet yang diketahui memiliki mahluk hidup. Hidrosfer-nya
yang cair adalah khas di antara planet-planet kebumian dan juga
merupakan satu-satunya planet yang diamati memiliki lempeng tektonik.
Atmosfer bumi sangat berbeda dibandingkan planet-planet lainnya, karena
dipengaruhi oleh keberadaan mahluk hidup yang menghasilkan 21% oksigen.[32] Bumi memiliki satu satelit, bulan, satu-satunya satelit besar dari planet kebumian di dalam Tata Surya.
- Mars
(1,5 SA dari Matahari) berukuran lebih kecil dari bumi dan Venus (0,107
massa bumi). Planet ini memiliki atmosfer tipis yang kandungan utamanya
adalah karbon dioksida. Permukaan Mars yang dipenuhi gunung berapi raksasa seperti Olympus Mons dan lembah retakan seperti Valles marineris,
menunjukan aktivitas geologis yang terus terjadi sampai baru belakangan
ini. Warna merahnya berasal dari warna karat tanahnya yang kaya besi.[33] Mars mempunyai dua satelit alami kecil (Deimos dan Phobos) yang diduga merupakan asteroid yang terjebak gravitasi Mars.[34]
0 comments:
Post a Comment